My Thoughts



Mengajar dengan media Youtube

Berawal dari pengalaman mengajar pada tahun 2014 pada suatu kelas yang para mahasiswanya terkadang masih merasa bingung setelah kelas selesai dan saya diminta untuk mengulangi lagi beberapa kali. Akhirnya, saya berinitiatif untuk membuat suatu video yang kemudian saya bagikan kepada para masiswa melalui Youtube untuk diulang-ulang sampai faham. Metode ini, berdasarkan pengalaman saya, sukses dalam memberikan pemahaman mahasiswa dalam mempelajari matakuliah terkait. Ternyata, setelah beberapa tahun, tidak hanya mahasiswa Universitas Jember yang melihat, tapi seluruh Indonesia, bahkan ada yang berasal dari negara tetangga yang berkomentar di salah satu video saya. Sampai saat ini terdapat 149 video sudah saya Upload di Channel MZA.math.lectures, dengan subscribers lebih dari 7000. Semoga bermanfaat.


tim pengabdian (mahasiswa dan dosen)

Pengabdian pembuatan video pembelajaran jauh sebelum pandemi

Jauh sebelum masa pandemi, kami bertiga (Ziaul Arif, Abduh Riski, Dian Anggraeni) melakukan pengabdian masyarakat kepada guru-guru SMA/MA yang berbasis pondok pesantren di Kabupaten Jember. Terdapat 4 sekolah yang ikut serta dalam pengadian tersebut yang diikuti sekitar 24 Guru-guru berbagai mata pelajaran.

Pada tahun 2014, saya melihat bahwa video untuk pembelajaran semakin hari semakin berkembang. Misalkan video perkuliahan yang di gagas oleh MIT yang sudah dilihat dari mahasiswa seluuruh dunia. Pada saat yang sama, Ruangguru mulai mengambangkan video-video pembelajaran melalui websitenya. Berawal dari ide untuk membuat video pembelajaran untuk mahasiswa saya yang saya upload di Youtube, saya membuat proposal pengabdian kepada masyarakat untuk diajukan ke Kemenristekdiki (waktu itu) ayng saya tujukan untuk guru-guru SMA, agar mereka memiliki kemampuan mengajar secara online dan membut video pembelajaran yang baik. Singkat cerita, proposal didanai untuk masa satu tahun pengabdian. Dari kegiatan ini, guru-guru memiliki dasar pengatahuan yang bisa dipakai di masa pandemi.

Namun, sayangnya kami tidak bisa melakukan kunjungan dan evaluasi, apakah alat-alat yang kami serahkan bisa memberikan manfaat di masa pandemi. Harapan kami, semoga sangat bermanfaat untuk sekolah dan para guru-guru yang terlibat.

The Best Poster : Kategori Pengabdian kepada Masyarakat

Poster pengabdian kepada masyarakat di samping mendapat penghargaan "The best poster" tahun 2017 dalam acara monitoring dan evaluasi akhir pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh Kemenristekdikti di Surabaya.